dutaislam.com

Kasus Meilina yang divonis 1,5 th di PN Medan soal adzan masih menjadi kontroversi sejumlah pihak. Banyak yang menyayangkan vonis dengan dasar penistaan agama itu. Sejumlah kalangan khawatir bahwa vonis itu bukan karna fakta hukum sebenarnya melainkan karna ketakutan atas sebuah tekanan kelompok tertentu.
Sebagaimana diketahui, Meilina divonis 1,5 th karna meminta suara speaker dikecilin dari masjid yang ada di depan rumahnya. Ia yang kebetulan non muslim itu kemudian diprotes oleh banyak orang hingga provokasi bertebaran dan meletus menjadi sebuah kerusuhan di Sumatera Utara 2016 lalu. FUI dan MUI setempat ikut campur dan mencap Mei sebagai penista agama.
Atas kejadian ini , Putri Gus Dur Yenny Wahid juga ikut prihatin. Ia mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang begitu lembut hatinya dan pemaaf, serta adil dan bijaksana.
Tribunnews

"Kenapa sekarang umatnya menjadi begitu pemarah? Perilaku siapa sesungguhnya yang kita contoh?," tulis Yenny melalui akun twitternya @yennywahid, Kamis (23/08/2018).
Twit Yenny tersebut dikomentari oleh Tengku Dzulkarnain @ustadtengkuzul. Alih-alih menasehati, Dzulkarnain mengatakan, "mbak Yenny, nabi sabar pd urusan pribadi. kalau urusan agama dihina nabi kirim pasukan perang walau hanya 3000 melawan 30.000 (perang Mu'tah)."
"Lagian kalau menyangkut masalah hukum negara wajib dijalankan, kalau tidak rakyat akan main hukum rimba dan ini bahaya tidak boleh terjadi," imbuhnya sebagaimana dikutip dutaislam.com
Yenny mengucapkan terima kasih kepada Dzulkarnain. Namun ia merasa harus meluruskan komentar Dzulkarnain tersebut karna dinilai telah memberikan contoh Nabi yang tidak tepat dengan kejadian tersebut.
"Perang Mu'tah terjadi krn utusan Nabi, Harits bin Umair dibunuh oleh penguasa Bashra, bukan karena masalah penghinaan agama. Membunuh utusan khusus pada zaman itu sama dengan deklarasi perang," ungkap Yenny, Sabtu (25/08/2018).
Yenny , kumparan.com

"Kalau @UztadTengkyu ingin ambil contoh penghinaan agama, maka kasus Anusyirwan yang merobek2 surat Nabi lebih pas. Apakah Nabi mengirim pasukan untuk menyerangnya? Tidak. Nabi berdoa agar Anusyirwan dan keluarganya diazab Allah," imbuh Yenny menyarankan.
Tengku Zulkarnain sepertinya harus lebih banyak belajar agama agar tidak salah dalam memahami sejarah dan Ayat-Ayat Nya. Akan sangat berbahaya jika orang disebut Ulama semntara keilmuannya sangatlah tidak mmadai. Sejauh ini belum ada yang menjelaskan latar belakang pendidikan agama Zulkarnain shingga Ia layak disebut sebagai ulama. **